Sunday, April 29, 2012

tugas pendahuluan avertebrata ( phylum echinodermata )

Tugas pendahuluan avertebrata ( phylum echinodermata )
Praktikum Phylum Echinodermata

Soal :
1. Phylum Echinodermata terdiri dari beberapa classis, tuliskan dan jelaskan perbadaan dari tiap Classis tersebut?
Jawaban :
  1. Kelas Crinoidea
-             Tubuhnya menyerupai bunga
-          Terdapat keping-keping thekadengan percabangan lengan panjang.
-          Beberapa spesies mempunyai tangkai arah aboral.
-          Tidak mempunyai duri.
-          Kaki tabung kurang mempunyai sucker.
-          Contoh :  Antedon sp. , Metacrinus sp.
  1. Kelas Asteroidea
-          Tubuh bentuk pentagonal (bentuk bintang).
-          Mempunyai skeleton, duri-duri dan terdapat pedikel (alat catut).
-          Mempunyai suklus ambulakraldengan dua atau empat deretan poda (kaki-kaki yang berbentuk tabung).
-          Madreporit aboral.
-          Kebanyakan predator.
Contoh :  Asterias sp. , Asterina, Solaster sp.
  1. Kelas Ophiroidea
-          Tubuh dengan diskus sentralis yang jelas dengan lima percabangan.
-          Terdapat dua deretan poda (kaki-kaki bentuk tabung).
-          Tidak terdapat anus.
-          Madreporit di daerah oral.
-          Hidup bebas dan aktif.
-          Hidup di laut.
Contoh :  Ophiura sp.
  1. Kelas Echinoidea
-          Tubuh berbentuk hemisferis atau oval.
-          Tidak mempunyai lengan.
-          Mempunyai cangkok yang terjadi dari peleburan keping-keping dengan adanya duri-duri dan pedikel (alat catut).
-          Sistem pencernaan memanjang atau berkelok-kelok.
-          Mulut dan anus mungkin terletak di daerah pusat atau di bagian samping.
Contoh :  Arbacia sp. , Strongilocentratus (sea-urchin), Dendroster (sand dollar).
  1. Kelas Holothuroidea
-          Tubuhnya memanjang menyerupai cacing.
-          Dinding tubuh lunak dan licin.
-          Tidak terdapat lengan, duri-duri  maupun pedikel.
-          Mulut terletak di bagian depan di kelilingi oleh tentakel.
-          Saluran pencernaan panjang membentuk huruf S.
-          Anus terletak di bagian belakang.
-          Hidup di laut.
-          Contoh : Holothuria sp. ,Tthyone sp.

http://akutresno.wordpress.com/2012/02/25/echinodermata/

2. Jelaskan dengan singkat dan jelas, kenapa Teripang (Classis Holothuroidea) masuk ke dalam Phylum Echinodermata? Apa betul memiliki duri pada bagian kulitnya? Jelaskan.!
Jawaban :
Karena teripang mempunyai duri jadi dimasukkan dalam phylum Echonodermata pada kelas holothuroidae. Teripang mempunyai duri yang halus sehingga berbeda dengan filum echinodermata yang lain.

3. Gambarkan dan beri keterangan bagian-bagian pada lentera aristoteles, serta jelaskan fungsi lentera aristoteles!
Jawaban :

lentera aristoteles  berfungsi Alat pemakan yang khas pada Echinoidea bertubuh bulat, berupa suatu “tembolok” kompleks yang berfungsi untuk menggiling makanan

http://tegardanserentak.blogspot.com/2011/06/bulu-babi-diadema-setosum.html
4. Apa yang dimaksud dengan:
a. Lentera Aristoteles
b. Rotula
c. Podia
d. Lunula
e. Simetris radial
f. Pedicellaria
Jawaban :
a. Lentera Aristoteles : Alat pemakan yang khas pada Echinoidea bertubuh bulat, berupa suatu “tembolok” kompleks yang berfungsi untuk menggiling makanan
b. Rotula :
c. Podia :
pergerakan, penangkapan makanan
d. Lunula : struktur pada kulit
e. Simetris radial : satu tipe simetri dimana tubuh secara radial mengelilingi suatu sumbu pusat tunggal.
f. Pedicellaria :
Pedicellaria adalah organ yang kecil dan halus, terletak di antara duri, dan melepaskan racun ketika mereka melekat pada suatu objek.


5. Klasifikasikan gambar berikut ini:
a. Kingdom     : Animalia
Phylum            : Echinodermata
Class                : Echinoidea
Order               : Echinoida
Family             : Strongylocentrotidae
Genus              : Hemicentrotu
Spesies            : Hemicentrotu pulcherrimus
b. Diadema setosum
Kingdom         : Animalia
Phyllum           : Echinodermata
Class                : Echinodea
Ordo                : Cidaroidea
Familly            : Diadematidae
Genus             : Diadema
Spesies            : Diadema setosum
                                                                   Sumber : Dok. Pribadi 2010

c. Teripang (Holothuria scabra)
Kingdom         :   Animalia
Phylum             :   Chordata
Class                  :   Holothuridae
Ordo                :   Aspidochirotidae
Family             :   Holothuridaceae
Genus               :  Holothuria
Spesies            :   H. scabra
                                 
                                                        Sumber : Dok. Pribadi 2010

6. Jelaskan secara singkat cara kerja kaki tabung pada Echinodermata?
Jawaban :
kaki tabung berfungsi untuk membantu dalam pergerakan dan makan.
7. Lengkapi dan jelaskan fungsi masing-masing bagian gambar di bawah ini
jawaban :

    1. Buccal Tentacle : untuk bergerak
    2. Gonad : kelenjar produksi
    3. Madreporit : tempat keluar masuknya masuknya air

8. Apakah semua echinodermata memiliki lentera aristoteles? Sebutkan sampel mana yang memiliki dan tidak memiliki lentera aristoteles praktikum Echinodermata 1 dan 2!
Jawaban :
Tidak.
Yang memiliki : bulu babi (Diadema setosum) dan  Echinus (landak laut).
Yang tidak memiliki : L. laevigata dan Archaster sp.

Friday, April 27, 2012

MAKALAH TENTANG PENYU SISIK

TUGAS VERTEBRATA TENTANG PENYU
MAKALAH TENTANG PENYU SISIK
PENDAHULUAN
Penyu adalah kura-kuralaut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkaidepan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptiliaitu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasidengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometerdapat ditempuh 58 - 73 hari.


Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu yang terancam punah karena banyak diburu untuk kulit indah dan telur mereka. Ditambah lagi dengan perusakan terhadap habitat pesisir mereka maupun tertangkap secara tidak sengaja oleh para nelayan, sehingga jumlah mereka telah menurun drastis hingga ke ambang kepunahan.
Penyu Sisik atau dikenal sebagai Hawksbill turtle karena paruhnya tajam dan menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh burung elang. Demikian pula karena sisiknya yang tumpang tindih/over lapping (imbricate) seperti sisik ikan maka orang menamainya penyu sisik. Ciri-ciri umum adalah warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna kekuning-kuningan. Terdapat dua pasang sisik prefrontal. Sisiknya (disebut bekko dalam bahasa Jepang)banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kerajinan tangan terutama di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai kacamata dll. Sebagian besar bertelur di pulau-pulau terpencil. Penyu Sisik selalu memilih kawasan pantai yang gelap, sunyi dan berpasir untuk bertelur.Paruh penyu sisik agak runcing sehingga memungkinkan mampu menjangkau makanan yang berada di celah-celah karang seperti sponge dan anemon. Mereka juga memakan udang dan cumi-cumi.
Secara khusus penyu sisik Ciri fisik : Ukuran tubuh 70-90 cm, berat 40-90 kg, paruhnya bengkok, karapaks coklat gelap bertotol-totol.
- Habitat : Laut tropik dekat terumbu karang
- Makanan : Sponge dan batu karang lembut
- Banyak diambil kerapasnya untuk kerajinan


KLASIFIKASI
Kerajaan          :           Animalia
Filum               :           Chordata
Kelas               :           Reptilia
Ordo                :           Testudinata
Family             :           Cheloniidae
Genus              :           Eretmochelys
Spesies            :           Eretmochelys imbricata
MORFOLOGI
Secara  morfologi, penyu  mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dibandingkan hewan-hewan lainnya. Tubuh penyu terbungkus oleh tempurung atau karapas keras yang berbentuk pipih serta dilapisi  oleh zat tanduk. karapas tersebut mempunyai fungsi sebagai pelindung alami dari predator. Penutup pada bagian dada dan perut disebut dengan plastron. Ciri khas penyu secara morfologis terletak pada terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang menghubungkan antara karapas, plastron dan terdapat alat gerak berupa flipper. Flipper  pada bagian depan berfungsi sebagai alat dayung dan flipper pada bagian belakang befungsi sebagai alat kemudi.   Pada penyu-penyu yang  ada  di   Indonesia  mempunyai   ciri-ciri  khusus  yang dapat  dilihat  dari  warna tubuh, bentuk karapas, serta jumlah dan posisi sisik pada badan dan  kepala penyu. Penyu mempunyai alat pecernaan luar yang keras, untuk mempermudah menghancurkan, memotong dan mengunyah makanan.

-          Leher yang berlipat
Penyu sisik laut dapat menarik leher mereka ke dalam tempurungnya (the Cryptodira, yang dapat menarik leher mereka dan melipatnya dibawah spine-nya; dan Pleurodira, yang dapat melipat leher mereka ke samping)
-          Kepala
Penyu sisik memiliki kelenjar dekat matanya yang menghasilkan air mata bergaram yang berfungsi untuk membuang garam berlebih dari tubuhnya yang diambil dari air yang mereka minum.
penyu sisik memiliki keistimewaan berupa kemampuan penglihatan malam hari yang hebat yang disebabkan oleh sejumlah besar sel batang pada retina mereka. penyu memiliki penglihatan warna dengan kekayaan subtipe cone dengan sensitivitas antara hampir Ultraviolet (UV A) hingga Merah.
Penyu sisik memiliki sebuah mulut lebar yang kokoh. Penyu sisik menggunakan rahangnya untuk memotong dan mengunyah makanan. Sebagai pengganti gigi, rahang atas dan bawah pada penyu sisik dilapisi oleh deretan tulang yang keras. Penyu sisik menggunakan lidahnya untuk membantu mengunyah makanan, tapi mereka tidak dapat, tidak seperti kebanyakan reptil, menjulurkan lidahnya untuk menangkap makanan.
-          Tempurung
Tempurung penyu sisik bagian atas disebut carapace. Tempurung bagian bawah yang membalutnya disebut plastron. Carapace dan plastron tersambung pada sisi-sisi penyu sisik oleh strukur tulang yang disebut bridges. Lapisan bagian dalam pada penyu sisik terbuat dari sekitar 60 tulang yang meliputi porsi tulang belakang dan rusuk, yang berarti bahwa penyu sisik tidak dapat merangkak keluar dari tempurungnya. Pada penyu sisik, lapisan luar tempurung dilapisi oleh sisik-sisik keras yang disebut scute yang merupakan bagian dari kulit luarnya, atau epidermis. Scute terbuat dari protein berserat yang disebut keratin yang juga membentuk sisik pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurung dan menambah kekuatan tempurung. penyu sisik tidak memiliki scute yang keras.
-          Kulit dan pergantian kulit
Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing-masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi. Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit reptil lainnya. Penyu sisik tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan oleh ular, tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil  (terkadang terlihat seperti potongan plastik tipis).
-          Anggota badan
Penyu sisik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu “terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin digunakan untuk penyeimbang. Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan, sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat lamban, menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur-telurnya sudah ditetaskan.


FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
Penyu dalam perkembangbiakannya termasuk binatang ovipar, pembuahan telur berlangsung dalam tubuh induk. Janin yang terkandung di dalam telur yang dikeluarkan induk penyu sepenuhnya berkembang di luar tubuh. Habitat penyu di dasar laut sesuai dengan kemampuannya berjalan jauh. Umumnya penyu mencari makan di daerah dingin dan bertelur di daerah hangat (Nuitja, 1992). Pada saat kawin penyu jantan berada di atas penyu betina dengan cara mencengkeram bahu penyu betina dan dibantu oleh kuku kepas depan. Penyu yang mempunyai bekas cengkeraman di bahunya dipastikan mempunyai telur.
Setelah masa perkawinan penyu jantan kembali di laut sedang penyu betina menuju pantai untuk bertelur. Penyu betina menggali pasir di pantai dengan sepasang tungkai belakangnya untuk membuat lubang sarang telur. Telur disimpan dalam lubang dan ditutup dengan rapi hingga menetas dengan sendirinya. Setelah menyimpan telurnya, penyu betina kembali ke laut. Kurang lebih 7 minggu masa inkubasi telur kemudian menetas dan menjadi tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini menuju habitatnya di  laut mengikuti alunan ombak hingga menjadi penyu dewasa. Penyu dewasa ini (penyu betina) akan menuju pantai lagi setelah berpijah dengan penyu jantan, begitu seterusnya. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsaalaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Tukik mempunyai kemampuan terhadap sinar dan reaksi Bumi untuk keluar. Sebelum keluar, tukik berada 3-7 hari di dalam sarang dgn mengkonsumsi kuning telur yangg tersisa. Tukik keluar dengan menggaruk-garuk langit-langit sarang hingga ambles dan keluar dgn saling menindih. Setelah di pantai, tukik menuju laut dengan bantuan hempasan gelombang. Selanjutnya tukik berkembang jadi penyu muda hingga penyu dewasa.
Musim kawin dimulai sekitar musim semi atau musim panas, tergantung pada jenis sub-populasi, dan berlangsung sampai November. Setelah kawin, betina merangkak ke pantai, dan membuat lubang sarang dengan menggunakan sirip nya. Salah satu fakta penyu sisik adalah waktu yang lama bersarang. Rata-rata, itu berlangsung selama 6 bulan, di mana perempuan meletakkan 1-6 kopling.
Untuk reptil ini, jumlah telur dalam satu sarang sekitar 122-140. 
HABITAT DAN DISTRIBUSI
Habitatnya penyu sisik di Laut tropik dekat terumbu karang.
Spesies ini memiliki distribusi di seluruh dunia, di sepanjang garis pantai Atlantik dan Indo-Pasifik. Sepanjang sejarah penelitian, mereka dikenal sebagai reptil yang gemar menghuni pantai terbuka yang berbatu dan penuh terumbu karang. Namun sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan populasi penyu tersebut ditemukan hidup di hutan bakau di perairan muara, di wilayah Pasifik timur.
POLA HIDUP
siklus kehidupan penyu sisik adalah diawal dengan menetas dari telur kemudian secara bertahap tumbuh menjadi dewasa. Sebagian besar hidup penyu berada di laut. Pada telur-telur yang menetas menjadi tukik-tukik, kemudian mereka menuju ke lautan hingga keberadaannya sulit terdeteksi lagi, dikenal juga dengan istilah missing year. Perkawinan dilakukan di laut dekat pantai habitat peneluran dan habitat mencari makan. Hingga pada suatu ketika penyu betina menuju ke pantai untuk bertelur dan dibiarkan, tanpa dierami.
Setelah menyimpan telurnya, penyu betina kembali ke laut. Kurang lebih 7 minggu masa inkubasi telur kemudian menetas dan menjadi tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini menuju habitatnya di  laut mengikuti alunan ombak hingga menjadi penyu dewasa. Penyu dewasa ini (penyu betina) akan menuju pantai lagi setelah berpijah dengan penyu jantan, begitu seterusnya.
PENUTUP
Penyu adalah kura-kuralaut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Habitatnya penyu sisik di Laut tropik dekat terumbu karang.
Spesies ini memiliki distribusi di seluruh dunia, di sepanjang garis pantai Atlantik dan Indo-Pasifik. Sepanjang sejarah penelitian, mereka dikenal sebagai reptil yang gemar menghuni pantai terbuka yang berbatu dan penuh terumbu karang. Namun sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan populasi penyu tersebut ditemukan hidup di hutan bakau di perairan muara, di wilayah Pasifik timur.

sumbe: wikipedia.org/penyu.html



Sunday, April 22, 2012

TUGAS PENDAHULUAN AVERTEBRATA TENTANG ECHINODERMATA

TUGAS PENDAHULUAN AVERTEBRATA
PRAKTIKUM  Echinodermata

1. Jelaskan defenisi phylum Echinodermata!
Jawaban : Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani Echinodermata berasal dari kata Yunani,Echinos artinya duri dan Derma artinya kulit) Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri dan.merupakan sebuah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya.

2. Apa yang Anda ketahui mengenai system Ambulakral!
Jawaban : Sistem ambulakral adalah sistem saluran air pada anatomi Echinodermata yang berfungsi untuk bergerak, bernafas, atau membuka mangsa. 

3. Bagaimana fungsi
            a. Kaki tabung
            b. Pedicelaria
            c.Madreporit
            d.Mulut (pada class ophiuroidea)
Jawaban :
kaki tabung berfungsi untuk membantu dalam pergerakan dan makan.
Pedicelaria berfungsi untuk menangkap mangsa dan membersihkan tubuh.
Madreporit berfungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya air
Mulut (pada class ophiuroidea) berfungsi untuk menyerap makanan/tempat menyerat makanan.

4. Gambarkan dan berikan keterangan bagian aboral pada class asteroidean
Jawaban :



5. Tuliskan pembagian kelas dari phylum Echinodermata dan jelaskan fitur tiap kelas secara singkat
Jawaban : 

Kelas Asteriodea (bintang laut)
Pada permukaan tubuhnya dilengkapi dengan duri.
Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya.
Pada permukaan bawah tubuhnya terdapat mulut dan kaki tabung yang digunakan untuk bergerak
Pada bagian atas atau aboral terdapat anus dan madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem pembuluh air yang ada dalam tubuh. 

Kelas Opiuroidea (bintang ular)
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular.
Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.
Hewan ini tidak mempunyai amburakal dan anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.

Kelas Echinoidea (landak laut)
Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi) dan Echinus (landak laut).
Mulut terletak di bagian oral dan dilengkapi dengan 5 buah gigi, sedangkan madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di bagian aboral

Kelas Holoturoidea (timun laut / teripang)
Hewan ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain.
Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau teripang.
Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior.
Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.

Kelas Crinoidea (lili laut)
Memiliki lima buah lengan dan sering disebut sebagai lili laut
Paling primitif dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk tubuh seperti piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp. 
Sumber : http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/echinodermata.html

6. Klasifikasikan (sertakan foto):
- Linckia laevigita
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Ophidiasteridae
Genus: Linckia
Species: L. laevigata

- Protoreaster nodosus
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Oreasteridae
Genus: Protoreaster
Species: P. nodosus

- Archaster sp.
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Archasteridae
Genus: Archaster
Species: Archaster sp.
\
- Culcita sp.
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Oreasteridae
Genus: Culcita
Species: Culcita sp.

- Achantaster plancii
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Archasteridae
Genus: Archaster
Species: Archaster plancii

      
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/

Tips trik main pes 2012

Tips trik main pes 2012 | Trik bermain game PES 2012




Pes 2012 merupakan permainan atau game terpoluler di kalangan pecinta game sepak bola, game ini banyak sekali di minati oleh gamer gamer yang senang dengan permainan sepak bola.
Bagi teman-teman yang suka main PES 2012 dan susah menang. Silahkan baca Tips trik main pes 2012. Tip main pes 2012 ini sederhana saja tapi hasilnya. Top cer deh!!!
Ini beberapa Tips trik main pes 2012

Tips – trik dribble PES 2012 :
-          diagonal bounce : tahan L2, arahkan analog kanan ke kiri dan analog kiri ke atas kanan
-          heel chop : tahan L2, arahkan analog kanan keatas dan analog kiri ke atas
-          Backhell Feint : tahan L2, putar 1/4 lingkaran analog kanan dari arah kiri hingga ke atas dan analog kiri ke arah bawah
-          Rainbow Flick : tahan L2, dan tekan analog kanan 2 kali
-          Ball roll 1 : tahan L2, arahkan analog kanan ke bawah
-          Ball roll 2 : tahan L2, arahkan analog kanan ke bawah lalu ke atas
-          Front Flick : tahan L2, tekan analog kanan dan analog kiri arah kan ke kiri atas (serong)

Tips – Trik crossing PES 2012 : 
-          Pertama, Umpan lambung tinggi. Anda cukup menekan tombol O sekali saja.
-          Kedua, Umpan crossing lambung menengah. Anda cukup menekan tombol O dua kali.
-          Ketiga, Umpan crossing mendatar. Anda cukup menekan tombol O tiga kali.

Tips – Trik Freekick / tendangan bebas PES 2012 :
-          Arahkan pemain kita ke sudut yang jauh dari kipper
-          Tekan dan tahan tombol arah bawah, lalu tekan tombol kotak dg power gauge skitar 60%
-          segera lepas tombol arah bawah tadi lalu ganti menekan tombol X+arah dan Bola akan menukik 


Tips – Trik Pinalty PES 2012 :
-          pada posisi ini kita cukup menekan tombol kotak (langsung dilepas,) kemudian tunggu beberapa saat sampai pemain bergerak mendekati bola.
-          setelah pemain berada pada posisi di dekat bola, kita pencet tombol arah atas/bawah dengan menekannya sampai pemain menendang bola 

sikian Tips trik main pes 2012. kalau teman-teman punya Tip main pes 2012, share di post komentar!!!!!!
UPDATE
Kalau teman-teman butuh update pes 2012
berikut link download PES 2012 via mediafire:

Password : www.dytoshare.us